Oleh: Nurul Hidayati, S.Pd.I
(Guru MI Al-Hikmah Jonggol)
Pagelaran Pentas Seni merupakan ilustrasi akan nilai kehidupan yang sarat dengan makna, didalamnya mengandung unsur-unsur pendidikan yang nyata bagi kita. Acara Pentas Seni yang merupakan salah satu dari kegiatan rutin MI Al-Hikmah Jonggol merupakan ajang show up bagi siswa-siswi dalam berkreasi seni, menggali potensi untuk berprestasi.
Agenda yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 18 Dzulqo’dah 1443/18 Juni 2022 tersebut menampilkan penampilan-penampilan yang apik lagi menarik dari siswa/i MI dan juga sebagian dari RA. Tepat di halaman Madrasah tersebut disulap oleh panitia menjadi area yang menyejukkan mata bagi yang melihatnya, karena panggung, taman dan kursi penonton senantiasa berkata, malam inilah waktu yang ditunggu-tunggu, yaitu buah dari latihan siswa/i selama ini.
Kegiatan ini berlangsung dengan sangat meriah, karena terdapat beberapa penampilan dari sejumlah 168 siswa yang ikut ambil bagian dalam penampilan tersebut. Dalam hal CEO Al-Hikmah Jonggol menggandeng Arrisalah Publikasi untuk bekerjasama dalam menyukseskan acara tersebut. Lebih menariknya lagi adalah ketika acara ini bisa dinikmati secara lokal, nasional bahkan internasional, karena ditampilkan secara live di channel Youtube MI Al-Hikmah Jonggol. Banjiran komentar dari netizan bermunculan di kolong komentar channel tersebut, secara keseluruhan netizan memberikan support yang sangat positif dengan terselenggaranya acara tersebut.
Dalam pentas seni kali ini menampilkan berbagai karya seni diantaranya, Nasyid, drama, tari islami, tari tradisional, koor Nusantara, dls, sehingga menjadikan acara yang sangat meriah dan diharapkan bisa menghibur masyarakat sekitar.
Bapak Ketua Yayasan Al-Hikmah Jonggol Bapak Drs. Soewito M.Pd.I mengatakan bahwa, kegiatan ini penuh dengan nilai-nilai pendidikan. Guru mendidik dan membimbing siswa/siswi dalam membentuk mental dan karakter secara mendalam, sehingga menjadikan Lembaga ini mampu untuk mencetak generasi yang berprestasi berlandaskan kepada nilai-nilai kepesantrenan.
“Diharapkan agenda semacam ini dapat menjadi wadah penyalur bakat bagi siswa-siswi, khususnya dalam bidang kesenian, serta meningkatkan kreatifitas seni yaitu seni yang bernilaikan Islam,”.