Pengurus Yayasan Al-Hikmah Jonggol sekaligus Dosen Universitas Darussalam Gontor bersama Tim Melaksanakan Penelitian di kampung Pancasila Desa Dadapan Kabupaten Kediri Jawa Timur. Penelitian ini melibatkan 3 orang tim peneliti, diantaranya adalah M. Kharis Majid, S.Th.I, M.Ag. sebagai Ketua Peneliti, M. Nurrosyid Huda Setiawan, MIRKH, sebagai Anggota 1 dan Afiyatin Nur Izzah, sebagai Anggota peneliti 2. Penelitian ini meneliti tentang Peran Tokoh Agama Dalam Membina Kemajemukan Umat Beragama.
Penelitian ini dimulai pelaksanaannya pada 29 Juli 2024 dan merupakan bagian dari penelitian hibah internal universitas yang disponsori oleh LPPM Universitas Darussalam Gontor. Lokasi penelitian berada di Kampung Pancasila, Desa Banaran, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri. Fokus utama penelitian ini adalah untuk mengkaji sejauh mana peran tokoh agama dalam membina kemajemukan umat beragama.
Dari hasil penelitian yang dilakukan, ditemukan bahwa tokoh agama sebagai pemimpin agama memiliki pengaruh signifikan dalam menjaga harmoni keagamaan, terutama melalui pendekatan dialog antaragama. Para pemimpin agama tidak hanya bertindak sebagai pemimpin spiritual, tetapi juga sebagai mediator dan pemecah masalah yang bijaksana di tengah perbedaan keyakinan dan tradisi keagamaan.
Faktor pendukung yang mendukung peran tokoh agama meliputi dukungan masyarakat serta ketersediaan sarana dan prasarana yang memungkinkan pembinaan kemajemukan. Namun, penelitian ini juga mengungkap adanya faktor penghambat, yaitu konflik internal yang terjadi dalam komunitas agama itu sendiri.
Adapun beberapa upaya yang telah dilakukan oleh tokoh agama dalam menanggulangi konflik tersebut antara lain:
Memberikan pembimbingan dan arahan dalam berbagai kegiatan keagamaan.
Membangun komunikasi yang baik antar umat beragama.
Memberikan ajaran toleransi yang benar kepada masyarakat.
Memfasilitasi dialog antaragama untuk menciptakan pemahaman bersama.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang nyata dalam menguatkan Harmoni anatar umat beragama, dengan menunjukkan bahwa tokoh agama memiliki peranan yang sangat penting untuk membina kemajemukan tersebut.